Belajar Membuat Elisitor Biosaka Bersama BPSIP Jambi
KOTA JAMBI - Belajar membuat elisitor Biosaka bersama BPSIP Jambi merupakan salah satu aktivitas transfer knowledge yang diberikan kepada para mahasiswa magang Departemen Agronomi Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung project mini riset yang sedang dilaksanakan oleh mahasiswa magang selama di BPSIP Jambi. Aktivitas belajar membuat Elisitor Biosaka dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 16 Juli 2024 bertempat di selasar Kantor BPSIP Jambi Kota Baru pada tahap peremasan bahan. Sementara, untuk pengambilan bahan organik (rerumputan) diperoleh dari area lingkungan BPSIP Jambi. Hadir bersama mahasiswa magang dalam mempelajari elisitor Biosaka dan praktek membuat elisitor Biosaka adalah Ir. Desy Nofriati, SP. M.Si.
Biosaka berasal dari kata Bio yang berarti hayati/tumbuhan, dan Saka merupakan singkatan dari “Selamatkan Alam dan Kembali ke Alam”. Biosaka adalah sebuah formula untuk pertanian yang berasal dari ekstraksi tanaman (seluruh ragam hayati) dengan metode peremasan tangan dan diaduk secara perlahan dengan media air sebagai pelarut. Biosaka bukan pupuk, bukan hormon dan bukan enzim tetapi, Biosaka adalah elisitor. Elisitor secara umum dikenal merupakan zat kimia yang memberi sinyal pada tanaman agar tanaman menghasilkan zat metabolit sekunder yang dapat berfungsi dalam pertahanan tumbuhan dari berbagai cekaman dari luar yang berupa cekaman biotik maupun abiotik.
Adapun bahan yang diperlukan untuk membuat elisitor Biosaka adalah ragam hayati; dedauan, rerumputan atau tanaman lainnya dengan kategori ragam hayati yang dipilih harus sehat dan homogen serta air sebagai pelarut. Ragam hayati dipilih dengan mengedepankan nilai harmonisasi antara potensi sel baik yang ada pada tanaman maupun pada orang yang membuatnya. Peralatan yang diperlukan yaitu baskom, saringan, corong dan botol bekas. Proses pembuatan elisitor Biosaka dengan peremasan tangan serta pengadukan secara bersamaan. Elisitor Biosaka yang dihasilkan akan diaplikasikan pada tanaman salada dan pakcoy yang merupakan project mini riset mahasiswa magang. Semoga, pengetahuan dan penerapan elisitir Biosaka yang diperoleh dapat membuahkan hasil serta memberi manfaat yang baik bagi komoditas pertanian dan alam sekitarnya.
NA